Visitor

Sponsor

Sponsor


ShoutMix chat widget

Sponsor

Apa Itu Tsunami ?

Jepang dilanda gempa dan tsunami dahsyat yang mewaskan banyak orang, Jumat lalu. Sebenarnya, apa itu tsunami?

Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yakni tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami berarti ombak besar di pelabuhan, namu arti yang lebih luas adalah perpindahan badan air yang disebabkan perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.

Tsunami sering terjadi di Jepang, setidaknya ada 195 tsunami telah terjadi. Karena itulah, gelombang air laut akibat gempa ini lalu memakai istilah dalam frase/kata Jepang.

Perubahan permukaan laut ini bisa disebabkan gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut. Gempa yang bisa menyebabkan tsunami adalah gempa yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0-30 km) dengan kekuatan minimal 6,5 Skala Richter (SR),

Selain gempa, benda kosmis atau meteor yang jatuh bisa memicu tsunami. Jika ukuran benda ini cukup besar, megatsunami yang tingginya ratusan meter bisa terjadi dan memiliki kekuatan untuk menenggelamkan beberapa pulau. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.

Tenaga yang ada pada gelombang tsunami bergantung pada fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami bisa merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam (setara kecepatan pesawat). Ketinggian gelombang ini di laut dalam hanya sekitar satu meter.

Demikian, laju gelombang tak akan dirasakan kapal yang ada di tengah laut. Namun ketika mendekati pantai, kecepatannya akan menurun sekitar 30 km per jam dan berbahayanya, ketinggiannya akan meningkat mencapai puluhan meter. Hantaman tsunami bisa meluas hingga puluhan kilometer dari bibir pantai.
Material yang terbawa gelombang ganas ini bisa menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Selain itu, gelombang ini akan merusak apa pun yang dilewatinya, mulai dari bangunan, tumbuh-tumbuhan dan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin di lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim.
Penelitian pun terus dilakukan guna memahami penyebabnya. Teks geologi, geografi, dan oseanografi lampau menyebut tsunami sebagai ‘gelombang laut seismik’.

Beberapa kondisi meteorologis, termasuk badai tropis yang bisa memicu gelombang badai meteor tsunami yang tingginya beberapa meter di atas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan bentuknya mirip tsunami, meski bukan. Gelombang ini akan menggenangi daratan dan pernah terjadi di Myanmar pada Mei 2008.

Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang memberi peringatan jika ada ancaman tsunami di wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang dibangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang nantinya akan berpusat di Indonesia.

sumber: inilah.com

Posted by Reza Fajri on 12:36 PM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

2 comment for Apa Itu Tsunami ?

  1. Om distukan di terangkan. tsunami terjadi karena adanya gempa, lalu bisakah terjadi tsunami tanpa adanya gempa?
    jawab yahh... kalo ga gue gorok!!

  2. bisa kok, misalnya meteor jatuh ke laut

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery